Sebuah pesona pegunungan dan lukisan alam
yang sejuk terhampar di dekat kota Semarang. Dengan beragam manfaat dan
menyediakan kebutuhan akan nuasa yang indah dan harmonis. Yaa,
kesemuanya ada di Nglimut, yang masuk kelurahan Gonoharjo Kabupaten
Kendal, Propinsi Jawa Tengah. Hanya berjarak tempuh sekitar 40 menit
dari pusat kota Semarang. Perjalanan cukup mudah dan tidak terlalu
banyak halangan. Memang perlu sabar untuk mencapai Nglimut karena berada
di bukit pengunungan Ungaran yang berdekatan dengan Puncak Ungaran dan Kebun Teh Medini.
Untuk menuju Nglimut, petualang bisa
menggunakan bermagai macam kendaraan. Baik motor ataupun mobil, bahkan
truk dan bus sekalipun. Beberapa jalan yang bisa dilewati seperti jalur
Semarang (Bundaran Kalibanteng) – Jl. abdurahman saleh – Manyaran –
Pasar Gunungpati – Cangkiran – Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut. Atau
Jalur lain apabila dari Kabupatan Kendal Utara melewati Krapyak – Mijen –
Cangkiran – Tamanrejo (Limbangan) – Nglimut (Gonoharjo). Namun apabila
dari arah selatan seperti Kota Ungaran bisa menembus jalan Pasar
Ungaran/ Terminal Luar Ungaran – Si semut – Lerep – Pasar – Gunungpati –
Cangkiran – Tamanrejo – Nglimut.
Untuk menuju ke Nglimut memang lebih
mudah dengan kendaraan pribadi. Namun sarana transportasi menuju Nglimut
juga sudah relatif mudah. Dengan jalur yang sama petualang bisa turun
di pertigaan Cangkiran lalu beralih menggunakan angkot yang melewati
Tamanrejo, sampai pertigaan Margosari Tamanrejo bisa turun – Kemudian
mencari Bus yang menuju Nglimut. Sebagai catatan saja, kendaraan arah
Nglimut tidak sampai sore, jadi kalau hendak mengunakan transportasi
umum paling baik berangkat pagi.
Sejenak setelah mengetahui rute
perjalanan, petualang sampai di area Nglimut. Ada beberapa tempat yang
bisa di kunjungi, seperti kolam renang dan kolam air panas yang terletak
di ujung area wisata yang dikelola oleh swasta. Petualang bisa parkir
persis di depan kolam tersebut. Atau bila petualang menginginkan air
tenjun dan kolam air panan yang di kelola perhutani, silakan untuk lurus
menuju parkir Nglimut yang letaknya di seberang kolam renang. Untuk
tiket masuk sekitar Rp. 5.000,- untuk hari biasa, namun untuk hari ahad
petualang bisa membayar dengan tarif Rp. 7.000,-. Tidak terlalu mahal
dengan hasil yang didapatkan.
Tips : Siapkan air minum dan pemanasan
sejenak. Karena untuk menuju pemandian air panas dan air terjun (curug)
petualang diharuskan untuk berjalan kaki sekitar 1 kilo. Dari tiket
masuk, petualang akan dibawa menuruni tangga setapak demi setapak.
Sekitar 5 menit perjalanan atau kurang maka petualang akan di suguhkan
dengan aliran air terjun kecil yang elok. Airnya yang mengalir dingin
dapat digunakan untuk berfoto ria, atau sejenak beristirahat kaki agar
tidak kram.
Perjalanan baru setengah, setelah
melewati jembatan kecil, petualang akan berjalan menapaki tangga naik.
Karena tangga ini terbuat dari batu alami dan sedikit batako maka
hati-hati ketika hujan turun, karena tangga relatif licin dan bisa
meyebabkan terpeleset. Perjalanan dari sungai kecil sampai kolam panas
sekitar 10 – 20 menit. Bagi Petualang yang tidak terbiasa berjalan kaki,
jangan panik..karena Nglimut menyediakan Gazebo yang berada di
sepanjang jalan yang letaknya di pinggir jalan. Berhenti sejenak dan
mengatur nafas perlu dari pada kaki sayah dan pingsan..
Nah, setelah melewati perjalanan yang
berat, saatnya petualang menikmati keindahan dan sejuknya alam Nglimut.
Di samping kiri jalan ada permainan flying fox, kemudian beberapa tempat
duduk panjang disediakan untuk duduk sambil menikmati sejuknya udara
pengunungan yang dingin. Anak-anak bisa mandi di kolam air panas yang
berada di bawah tempat duduk tersebut. Apabila petualang lapar dan
haus, di area wisata terdapat beberapa warung makan yang menyediakan
beberapa menu menganyangkan. Seperti mie rebus, mie goreng, Mie ayam,
nasi goreng, gorengan dan aneka minuman yang lain. Cukup terjangkau
harganya, misalnya menu nasi goreng dihargai Rp. 7.000,-. Kalau
petualang tidak nyaman, boleh untuk menanyakan harga masing-masing menu.
Dibelakang tulisan Gonoharjo Hot Spring Water petualang
bisa mandi di kolam air panas yang kecil dengan pemandangan pepohonan
yang rindang dan sedikit berkabut tentunya. Pemandian air panas Nglimut
Gonoharjo diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti
kadas, gatal-gatal, panu dan lain sebagaianya. Karena air panas tersebut
mengandung belerang. Belum cukup sampai di kolam air panas, petualang
bisa menuju air terjun yang berjarak sekitar 0.5 kilo atau sekitar 20
menit perjalanan. Di air terjun petualang bisa berfoto ria bersama
keluarga atau teman, namun hati-hati dengan batu yang licin.
Apabila sudah merasa puas dan cukup,
petualang bisa pulang dengan santai. Tips : Berjalan santai lebih baik
karena setelah melewati jembatan, maka track tangga akan sangat tajam.
Tidak jarang banyak petualang yang capek, ngos-ngosan, dan kakinya
terasa pegal. Jadi lebih enak berjalan sambil menikmati pemandangan
sekitar yang elok dan eksotis. Dikelilingi tanaman kopi dan tanaman
keras yang sangat rimbun.
Petualang tertarik? Silakan untuk hiking
sejenak dan merasakan sejuknya udara yang bersih. Petualangpun bisa
hitung-hitung sekalian olah raga bukan…
http://coretanpetualang.wordpress.com/2011/01/27/nglimut-pesona-pegunungan-dan-air-panas/
http://coretanpetualang.wordpress.com/2011/01/27/nglimut-pesona-pegunungan-dan-air-panas/